Dhien
Hey takdir lama,
Hari ini aku mengenangmu lagi. Tak apa kan?
Aku tidak meminta sesuatu yang besar dari mu
Aku hanya ingin menulis lagi, sekali lagi
Tentang cerita yang sejak dulu bahkan aku tidak paham seperti apa endingnya
Yang aku ingat, perasaan itu datang karena musik
Alunan nada malam itu menyusup di sela-sela rongga hati
Rongga hati yang masih aku peluk untuk diriku sendiri
Buka untuk mu
Yang aku ingat, perasaan itu mengalir dengan pasti
Lambat.
Berbulan-bulan tanpa kejelasan
Berlarut-larut hingga aku tenggelam di telaga emosiku
Tanpa akhir
Hingga rasa itu tergantikan sebelum ada jawaban
Sebingkai hati yang tertinggal di sana
Sebingkai hati yang cukup di kenang
Sebingkai hati yang terbungkus rapi di etalase hati
Lucu juga mengenang masa lalu
Tentang tulisan-tulisan bodoh itu.
Tentang jendela bisu
Tentang kau
Tentang aku
dan tentang kita
Sudahlah
Cukup hari ini mengenang masa lalu yang lucu :)
Besok akan ku tulis lagi tentang hari ini
Tentang kisah pelik yang akan ku akhiri.
Lusa, akan ku ceritakan tentang masa depan
Cita-cita
Harapan
Dan bacalah!
ini hanya sepenggal celetoh ku
tidak seberapa penting
:)

0 Responses

Post a Comment