Menatap sendu tanpa arti
Kali ini bait-bait larik senyum tidak lagi cukup menghibur
Menerawang jauh ke langit atas
Kosong,
apakah bisa kucuri sedikit rahasia langit
Tentang akhir sebuah kisah yang mulai pelik
Jenuh,
Malam ini bulan sabit menggantungkan senyum simpulnya
Menggandeng perasaanku bersisihan dengan binarnya
Bercengkrama bersama malam yang lama ku abaikan
Untuk Hujan
Kali ini ia datang menggumpalkan mendung di relung hati
Aku hanya bisa menatap nanar tanpa banyak komentar
Resah,
Bahwa rinainya tak akan membawa pelangi datang
Tetesnya menghapus harapan-harapan yang mulai membuncah
Hingga akhirnya aku semakin jauh dari kata "SELESAI"
Jauh dari pilihan yang akan diputuskan
Aku lelah
Perkara ini semakin pelik
Jika saja aku bisa mencuri sedikit rahasia langit
Aku ingin mendapat jawaban atas keraguan ini.
Siapa dia langit? Siapa?
Kali ini bait-bait larik senyum tidak lagi cukup menghibur
Menerawang jauh ke langit atas
Kosong,
apakah bisa kucuri sedikit rahasia langit
Tentang akhir sebuah kisah yang mulai pelik
Jenuh,
Malam ini bulan sabit menggantungkan senyum simpulnya
Menggandeng perasaanku bersisihan dengan binarnya
Bercengkrama bersama malam yang lama ku abaikan
Untuk Hujan
Kali ini ia datang menggumpalkan mendung di relung hati
Aku hanya bisa menatap nanar tanpa banyak komentar
Resah,
Bahwa rinainya tak akan membawa pelangi datang
Tetesnya menghapus harapan-harapan yang mulai membuncah
Hingga akhirnya aku semakin jauh dari kata "SELESAI"
Jauh dari pilihan yang akan diputuskan
Aku lelah
Perkara ini semakin pelik
Jika saja aku bisa mencuri sedikit rahasia langit
Aku ingin mendapat jawaban atas keraguan ini.
Siapa dia langit? Siapa?
Post a Comment