Dhien
2 Bulan lalu aku mengadu dan terisak kepada seorang kawan tentang suatu beban. Bagi orang lain diberikan jabatan sebagai ketua, wakil, sekertaris atau yang lainnya mungkin akan merasa senang dan bangga. Akan tetapi berbeda dengan yang aku rasakan.
Yaaahhh, memang pada awalnya merasa senang akan tetapi setelah semalam dipikirkan, paginya aku menangis, aku ketakutan, dan aku ingin berhenti sebelum mencoba. 
Kata Imam Ghozali

"Hal yang paling berat di dunia ini 

adalah AMANAH"


Sebagai seorang new comer sedikit takut menjalankan amanah sebagai Koordinator putri departemen syiar Lembaga Dakwah Jurusan Fusi Ulul Albab sekaligus diamanahi pula sebagai wakil ketua departemen riset dan teknologi Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika ITS. Aku takut jika amanah yang bersamaan ini tidak bisa dijalankan dengan baik. Aku takut jika aku kelak di dalam kubur ditanyai malaikat tentang amanah yang telah dilalaikan. Aku takut bagaimana jika Allah meminta pertanggungjawaban pada amanah yang dipikul di pundakku. Dengan niat yang baik, bismillah..., aku akan berusahan menjadi panutan yang baik untuk menjalankan amanah ini.

Alhamdulillah di FUSI meskipun cuma aku kopidep yang belum bisa memakai rok setiap hari dengan istiqomah tapi teman-teman selalu men-suport dan menerimaku dengan baik. Di ristek HMTF sendiri alhamdulillah..., pak kadep ku nggak main kerja rodi :p bu wakadep 2 juga selalu bantu, serta punya staff-staff yang koplak setangah mati :D

Di sesi ini aku mau memperkanalkan teman-teman ristek HMTF yang selalu kompak dan menerima aku meskipun aku termasuk new comer di himpunan :)

1. Pak Ketua Departemen
    Lugas Dwi Prayogi
 
    Bagi sebagian orang, mungkin orang yang satu ini terlalu kalem dan tidak banyak bicara. Tapi plissss yaaa =.=" cobalah mengenal orang ini lebih baik. Tidak terlalu pendiam, mungkin efek salah gaul jadi rada geje kadang-kadang. Okeeee, Fine! kelakuan boleh kalem, sekilas pendiem, tapi diam-diam, pak kadep ini salah satu finalis cak gresik 2010, Mantan Putra Smansa Gresik, bahkan sekarang juga lolos PCMI (purna caraka muda Indonesia) provinsi jawa timur. Suangaarrrr wes Pak :D

Meskipun pak kadep terkesan cuek, tapi ternyata dia memperhatikan staff-staff nya juga lohh, hehehe. Dia juga orang ristek pertama yang ngucapin 'met ultah' pertama ke aku, bahkan dikasih kue tart juga :D
makaaaasssiiihhhh Pak Kadep :D


2. Wakadep 2 
    Hayyoooo, tebak siapa nih wakadep 2 ristek HMTF 13/14 :)
Taaaarrrraaaa :D ini dia, Nimroatul Chasanah. Dia sebelas duabelas nih sama aku untuk masalah tinggi badan dan kejutekan xixixixixiixi. Tapi secara naluriah katanya seh dia yang jadi sisi antagonis di ristek buat nodongin proposal arek-arek staf dan aku yang jadi emaknya arek-arek di sini. Meskipun ninim new comer di himpunan sama seperti aku akan tetapi sampai sekarang dia sudah menjadi partner yang baik sebagai wakadep.



3. Febrilia Ramadani
    Naahhh, Febrilia inilah satu dari 2 staff cewek di ristek :) kebetulan banget pula nih...., setelah kasus pengusiran dari kos lama, sekarang aku pindah satu kos sama anak ini. Jadi kalo butuh apa-apa di kos baru bisa calling-calling Lia hehehe. Bukan masalah itu yang terpenting tapi lia sangat membantu untuk memback-up segala keperluan konsumsi untuk proker-proker ristek :D
Ma'aciihhhh juga ya Lia udah sering minjemi kunci kalau aku gag dapet tempat parkir di kosan.

4. Staf ke-4 Niki Etruly Gta
    Coba tebakkkkkkk......, kayak apa nih staff ku yang satu ini. Dari namanya Niki Etruly kesan awalnya pasti stay cool, garang, dan jaim. Eeeiittsss...., tapi setelah kenal :o
OMG, 180 derajat berbeda -___- "KOTOT" alias Koplak Total hahahhaaa. Ada inisial "GTA" di belakang namanya. Aku kira inisial angkatan, klub, atau apa gitu kek, eeeeladalah lha kok ternyata GTA itu singkatan dari "Ganteng Tanah Air" cakakaka. Kata arek-arek wajah niki mirip ustad Nur Maulana yang terkenal dengan ciri khas nya "Jamaaaahhhh ohh jaamaaahh" heheehee sampai-sampai di pentas kabaret pun dia dapet peran sebagai ustad Nur Maulana =_=" zzzttt
Di balik koplaknya itulah yang membuat ristek juga lebih bewarna :)
Kadang bertingkah aneh, lebay, dan ada-ada aja ulahnya :D gara-gara niki juga nih muncullah panggilan Mama Dhien dan Papa Lugas xixixxxixiiixii :p

5. Putria Widya
    STOP! Bagi cowok-cowok yang nyari cewek cantik kudu baca sesi ini lebih detail :D karena staff ku yang satu ini termasuk yang paling cantik di angkatannya. Putria Widya namanya :) cewek asal surabaya ini masuk di teknik fisika angkatan 2012. Sayangnyaa...., sekarang sudah berrstatus "in relationship". Ssssttt... cowoknya anak ristek pula :o
Putria setelah acara tasyukuran wisuda 107 kemarin jatuh sakit dan harus opname di rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah diperbolehkan untuk istirahat di rumah. Untungnya temen-temen ristek yang lain bisa meng-handle acara yang seharusnya putria pegang. Semoga kamu cepet sehat ya put.... :)
Kami di sini mendoakan kamu supaya cepet bisa kumpul lagi.


6. Okky Agassy
    Selanjutnya yaaaa..., ada lagi staff ristek yang rada gag beres kalo udah nglawak :D
Okky Agassy. Ngakunya sebagai koordinator OC pengkaderan. Tampangnya bisa sok cool di depan mahasiswa baru, tapi di belakang ???? adduuuuhhh.... ketawan deh aslinya kayak apa :D
Weesss ngomong sama staff-staff ristek ki kudu siap sakit perut, dijamin ketawa kepingkel-pingkel.

7. Salman AlFarisi
    Waaaaaaaaaaaa, Staff yang satu ini pasangan klop dah sama Oky buat ndagel. Coba deh ada departemen Ludruk pasti mereka ini anggotanya :D. Masalahe ki, ono-ono wae sing digawe bahan guyonan. Perkara banner wae loh bisa bikin perut melilit ketawa. Oke rek, kesan pertama boleh kayak curanmor tapi jangan salah, di porgram kreativitas mahasiswa, proposal kelompok salman termasuk proposal yang didanai loh :)
Oke kan...

8. Lucky ^_^
   Lucky adalah staff ristek yang paling berbobot dan embem o>.<o Lucky juga yang paling cubby di bandingkan yang lain. Meski begitu semangatnya menjalankan proker sebanding kok dengan besar badannya (cucok luck :p). Enak kalau dimintai tolong, nggak banyak ngeluh, dan ketawa-ketawa mlulu meski itu hal yang lucu ataupun gag lucu :)
Siiipp.....

9. Anggi Desraino
    Wwuuuzztt. . . . .  Orang ini ya begitu jalan dari jauh lagaknya kayak orang mendem -_- (hehehee piisss nggi :p ) Walaupun kayak orang mendem, tapi Anggi sudah jadi admin laboraturium komputasi lohh :D
Great nggi ! Oh ya, kalau ada yang penasaran siapa pacar putria? ya ini nih orangnya :D

10. Nico Natanael S
      Rek..., Kalau dari tadi kalian cuma denger kisah arek-arek ristek yang koplak dan mendem =.=" Nah sekarang tak kenalin sama arek ristek yang paling stay cool :). Ini dia Nico, salah satu admin LabKom juga sama seperti Anggi, tapi Nico ini selalu masang muka datar, gitu-gitu mlulu. Pengen deh sekali kali liat wajahnya nico pas marah atau ngambek kayak apa? :/
Perasaan sejak awal kenal nico gag pernah memperlihatkan ekspresi muka yang aneh aneh hhhlllrrr :|

11. Saptian Alfudin
      Ciiiaaattttt....., ini dia staff terakhir yang mau aku kenalin. Saptian Alfudin, anak ini yang paling jago urusan bikin desain poster :D mesti deh kalau dia bikin sertifikat atau poster template-nya unyu-unyu. Baru kemarin saptian ulang tahun lohh yang ke 19. Happy Birth day ya sap..... :) Semoga kamu selalu diberi kelancaran Allah dan terkabulkan cita-citanya :D
{Birthday party nya udah barengan sama aku kan dulu awal september hehehe dapet kue dari pak kadep :)}


Terimakasih teman-teman ristek HMTF 13/14 ^__^ 
Meski amanah ini cukup berat tapi bersama kalian aku merasa mudah
Semoga semua ini tidak berhenti sampai kepengurusan selesai
Tapi persaudaraan kita berlanjut hingga usia selesai
Aamiin ya Allah 
Dhien
Assalamu'alaikum guys :)

Sudah lama sekaliii....... aku lupa bersilahturahmi dengan blog ini. Selama bulan ramadhan aku menyianyiakan banyak waktu penting untuk menambang amal jariyah lewat Blog ini. Bahkan di bulan syawal aku pun tidak sempat meminta maaf dengan pengunjung blog ini.
Tapi maaf itu ibarat pohon kelapa, yang tidak pernah kenal musim untuk berbuah. Dan meminta maaf tidak perlu menunggu bulan syawal tapi setiap waktu pun bisa.

Untuk Semua Pengunjung blog ini,
saya minta maaf karena belum bisa memberikan bacaan yang menarik
Maaf karena belum bisa menjadi penulis yang berpengaruh
Maaf karena sering lalai meng-update blog ini
Maaf karena aku lebih banyak bicara daripada menulis
Meskipun aku sering kali berkata pada kalian
MENULISLAH !!!

Semoga Allah memafkan dosa kita semua, dan semoga kita menjadi bagian dari peradaban ini.
Sebab menulis adalah bukti, kita pernah hidup dalam peradaban ini :)


Dhien
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarokatuh
Lama tak bersua teman-teman. Aku yang terlalu sombong untuk berbagi kisah atau memang dunia sedang enggan membagi telinganya untuk mendengarkanku?
:')

Aht tidak juga. Aku saja yang terlalu banyak ber-persepsi buruk dengan takdir. Hari ini Allah benar-benar memberi pelajaran berharga, meski aku harus merasa sakit, tapi tak apa karena mungkin Allah sudah berusaha memberi pelajaran dengan cara halus tapi aku tak sadar.

Ini bukan tetang cicak yang hampir setiap hari aku tuding-tuding sebagai tersangka karena buang kotoran di lantai atau dinding.
Ini bukan tentang matahari yang teriknya selalu aku keluhkan karena menusuk ubun-ubun.
Dan ini juga bukan tentang hujan yang terkadang aku kutuk karena ia datang tiba-tiba membasahi jemuranku yang hampir kering.
hhhhffftttt........ :(
Ini tentang diriku sendiri yang terlalu berprangsaka buruk pada takdir yang tiba-tiba berputar 180 derajat.

Aku bukan satu-satunya manusia yang akan protes lalu menyalahkan keadaan yang tidak sesuai dengan rencana kita. Tapi semakin aku banyak protes semakin aku merasa lelah dan jauh dari kata selesai. Tidak ada kata ikhlas ataupun lapang dada. SESAK!

Setelah seharian penuh berkutat dengan banyak pertanyaan pada Tuhan malam ini Allah menjawabnya. Lewat seorang penjual sambal pecel yang datang dari daerah Wates. Dia bukan penjual biasa, bukan penjual sambel pecel yang tiap hari nangkring di depan sekolah. Bukan juga penjual pecel yang biasa aku temui di pasar. Dia orang baru, datang dengan sekotak dagangannya, berjalan ke arah masjid lalu bertanya kepada ibu-ibu yang siap menjalankan shalat taraweh.
"Bu saya pengen shalat taraweh tapi nggak punya sarung." katanya dengan wajah sayu

Rasa iba seketika menggumpal seperti bunga kapas yang siap panen.
"Kamu dari mana? jualan apa ini?"
Usut diusut dia seorang anak yang..... hhmmm kira-kira berusia 10 th, dia berjualan sambel pecel demi menghidupi diri sendiri dan neneknya.
Orang tuanya ???
Orang tuanya pergi entah kemana, lupa bahwa mereka masih memiliki amanah dari Allah seorang anak yang tangguh dan tidak banyak mengeluh pada keadaan.
Ia tidak gentar, meski wajahnya tampak sayu tapi ia masih tetap bersemangat untuk ibadah dengan segala kekurangannya.
Lalu aku???
Aku hanya bisa menatap kaku dan malu. Aku memang penuh keterbatasan, tapi aku lebih beruntung darinya. Sekolah mapan, orang tua yang semangat demi pendidikan anak-anaknya, badan dan akal yang normal.

Terus kenapa aku terus mengutuki keadaan? Menyalahkan hujan yang membasahi jemuranku, menyalahkan matahari yang teriknya panas sekali, dan menghujat cicak yang tak paham bagaimana cara buang kotoran di toilet.
Tolol -_-

Benar aku sedang dirundung duka. Keadaan sedang tidak baik di tengah-tengah rumah kami, mencari pembelaan terhadap diri sendiri. Salah apa? dosa apa di tengah ramadhan ini?
hhhmmmmm.....
Inilah jawabannya, Allah sedang mengajak ku berjalan melihat dunia tidak hanya dari atas, tapi juga dari bawah. Bahkan saat di bawahpun Allah masih mengajak untuk memandang ke bawah lagi. Belajar tentang rasa syukur dan kerja keras untuk mengayuh hidup kembali ke atas.

Guys....,
aku tidak berniat menggurui disini.Aku pun masih belajar tentang pahit manisnya hidup.
Tapi apapun yang terjadi pada diri kalian, jangan tiru ulah aku -yang di usia menginjak 20 tahun- masih gemar mengutuk keadaan. Mencari alasan dan pembelaan terhadap diri sendiri atas buruknya keadaan.
Tetaplah berusaha menghadapi dunia dengan sahaja :)
Semoga ALLAH selalu melimpahkan rahmatnya dan melapangkan rejeki kita
Amiin ya rabbal 'alamiin




Dhien
Marhaban ya Ramadhan :)
Alhamdulillah akhirnya bisa online juga setelah lama terlalu banyak membaca tanpa mengingat menulis.
Sebelumnya saya mengucapkan selamat menjalan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim di dunia, semoga ramdhan tahun ini membawa barokah dan menguatkan iman kita. Selain itu mudah-mudahan Allah juga akan mempertemukan kita di ramadhan tahun depan, amiin....

Selagi ramadhan kita berlomba-lomba untuk mencari pahala dan ampunan-Nya mengingat selama puasa ini pahala kita dilipatgandakan oleh Allah. Namun sama seperti halnya merajut benang di kala pagi lalu rajutan itu diurai lagi kala malam datang apabila ibadah dan amal baik kita hanya dilakukan saat ramadhan tiba. Sejatinya Allah akan selalu memberi rahmat dan ampunannya selama umatnya mau menjalankan kebaikan kapanpun juga. Ada sebuah kisah menarik yang patut kita ambil hikmahnya. Kisah ini saya sadur dari buku "Hikmah Dalam Humor, Kisah & Pepatah" karya Abdulaziz Salim Basyarahil, terbitan 1991.


RESEP OBAT PENYEMBUH DOSA
Lumpang obat

     Alkisah dahulu seorang badui datang kepada seorang dokter. Orang badui itu bertanya, "Apakah dokter punya resep obat untuk menyembuhkan penyakit dosa?"
Dokter menundukkan kepalanya sejenak sambil berpikir. Lalu ia menjawab, "Dengarkan resep ini. Jika kamu kerjakan maka kamu akan mendapatkan penyembuhan dari Allah."
"Ambillah akar-akar kemelaratan dan jiwa kesabaran lalu campurkan dengan bubuk pikiran dan dicampur (kadarnya sama) dengan rendah hati dan kekhusyukan, kemudian ditumbuk semua dalam lumpang taubat dan dibasahi dengan air mata, lalu tempatkan dalam tempat rendah diri kepada Allah dan dimasak dengan api tawakal kepada-Nya.
Setelah itu diaduk dengan sendok istighfar sehingga tampak taufik dan kehormatan diri. Kemudian pindahkan ke mangkok cinta dan dinginkan dengan udara kasih sayang. Sesudah itu disaring dengan saringan kesusahan dan ditambah dengan hakikat iman serta campurkan dengan takut kepada Allah.
Teruskan minum obat itu selama hidupmu dan hatimu akan sembuh dari segala keluhan dan akan hilang rasa sakit dosa."
Hasil Resep Anti Dosa


Bagaimana guys dengan resep obat di atas?? ^__^
Mau bukti manjur atau enggak resep obatnya, mari kita coba yukk...
Bukan hanya saat ramadhan saja tapi juga setiap waktu saat kita mulai merasakan penyakit "DOSA"

Dhien

Terkadang aku lupa siapa diriku
Namun ketika aku ingat
Aku menyadari sesuatu

Aku ini Batu
Keras dan tak mau diatur
Tampak kuat tapi rapuh oleh waktu
Perlahan terkikis angin lalu hancur

Aku ini duri
Walau kecil namun melukai
Dibalik itu aku ingin jadi yang berarti
Bisa melindungi setiap hal yang aku cintai

Aku ini sepetak tanah
Sebagai medium menanam asa
ketika yang lain menginjak setiap jengkal badan
Tapi lihatlah!!!
Bahwa aku takkan mudah menyerah

Kini aku menyadari satu hal
Bahwa aku tidak hanya sebuah batu
tidak hanya duri ataupun tanah
Namun aku juga seorang anak
yang sedang brusaha membanggakan orang tuanya
sebisa mungkin walau daya serasa lenyap
atau bahkan ketika lelah berteriak ditelingaku
memaksaku jatuh untuk bertekuk lutut
menyerah dari segala deru untuk maju
Hey angin, kau takkan bisa mengikisku
Hey api, kau takkan bisa membakar asaku
karena aku adalah kekuatanku
Aku MAU dan aku MAMPU!
who i am inside?
Dhien
Someday, seseorang pernah berkata "Blog mu paling isinya curhatan gag penting"
Sekilas memang iya
Tapi tunggu dulu...., apakah masalah yang pernah kita alami dan kita selesaikan dengan solusi yang tepat tidak boleh di share?
Setiap orang pasti pernah kehilangan bukan?
Minimal pernahlah kehilangan bolpoint gara-gara arek-arek minjem nggak pake izin, waktu bolpoint dibalikin eht malah bolpoint-nya ketuker (masih untung ketuker) atau malah gag ada yang balik? #curcol-Mahasiswa-ITS -___-


Aku kehilangan banyak hal beberapa waktu ini,
Kehilangan kesempatan, waktu berharga, kesehatan, dan orang yang disayangi.

losing my own

Kalau diingat ingat rasanya sedih, nyesek, galau, tapi apa terus akan tetap begini? Tentu tidak kawan. dari sebuah note fb yang pernah aku buat beberapa tahun lalu tentang kehilangan. Kebanyakan orang berusaha melupakan kenangan-kenangan tentang mereka yang sudah pergi. Namun sejatinya hal itu percuma, karena semua hal yang pernah hidup dalam hati dan pikiran kita tidak akan pernah bisa dihapuskan. Ingatan-ingatan itu hanyalah tertutupi oleh kenangan baru yang lebih indah. Dan untuk melupakan, kita harus mengingat-ingat hal apa saja yang perlu dilupakan.
so, melupakan itu percuma. Maka seperti inilah caraku melupakan sesuatu yang buruk.

Mencoret Catatan Mimpi-Mimpi Hari ini

Mencentang mimpi-mimpi kita yang tertulis di dinding kamar, sticky note, atau buku diary adalah sebuah kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Adakah diantara kalian yang ingin berbagi seperti apa mimpi-mimpi kalian? :)
Tapi ingat yaaa..., Allah tidak pernah menyukai pemimpi. Ia mencintai orang-orang yang punya mimpi, berusaha mewujudkannya tanpa lupa hakikatnya sebagai hamba Allah dengan berdoa.

Scripta Manent Verba Volant

kata aristoteles, "Apa yang tertulis akan abadi, Yang terucap akan hilang bersama Angin"
So, mari kita tuliskan mimpi-mimpi kita, tatap mimpi-mimpi itu agar kau tahu, mimpi mana yang bisa kau coret lebih dulu.
Dan dengan kau menulisnya, semoga orang-orang yang akan membacanya akan turut mendoakan mimpimu agar menjadi nyata dan bisa membantumu mewujudkannya :)
Maka inilah mimpi-mimpi ku :D
Semoga Lekas Tercapai (^_^)

  1. Bisa donor darah.
  2. IPK >3.5
  3. Naik Gunung
  4. Traveling dengan tujuan :
  5. Bromo
  6. Malang
  7. Jember
  8. Kawah Biru
  9. Danau Toba
  10. Padang
  11. Kalimantan
  12. LOSARI
  13. Bunaken
  14. LOMBOK
  15. Raja Ampat
  16. Pantai Siung Jogjakarta
  17. Bisa main biola -___-
  18. Punya Buku Sendiri (Bismillah)
  19. Lulus cumlaude di TF :)
  20. sekolah S2
  21. Prancis i'm coming
  22. Jepang juga tunggu aku yaaa
  23. Naik pesawat
  24. Naik kapal selam
  25. Hafidoh jus 30 (semester depan paling telat)
  26. Punya sepatu dari "i love cha"
  27. Lancar pake hijab
  28. Betah pake rok terus :p
  29. Bisa bikin brownies
  30. Bisa masak pepes pindang yg super enak kayak mama (bukan pepes kayak di warung2 gitu)
  31. Bisa masak rendang (Harus sabar masak rendang biar enak -.-" zzzttt)
  32. Umroh
  33. Haji
  34. Berhasil lepas dari kegilaan makan sambel
  35. Dapet IP 4
  36. Tartil lancar, baik, benar, enak didengar
  37. Toefl > 500
  38. Makan daging ikan hiu
  39. Kursus di pare-pare
  40. Punya camera SLR
  41. Bisa main piano
  42. Ziarah ke Ampel
  43. Habis donor dorah diet sampe 42kg
  44. Megang gurita hidup-hidup
  45. snorkling
  46. Nanem terumbu karang
  47. ke Mangrove
  48. Liat Bintang pake teropong gedhe
  49. KP di chevron
  50. Mancing di laut
  51. Ngicipin rasanya salju
  52. Ice skating
  53. Foto sama macan
  54. Nyium lumba-lumba
  55. Tinggi badan naik 2cm deh gpp dah untung bgt itu
  56. Nyubit Dosen "Yang itu" (Dosennya udah di depan mata tapi buat nyubit gag bisa -__-" zzzttt)
  57. Bisa nyetir mobil sendiri "Meski skrg kaki belum nyampe ke gas nya" :p
  58. Pengunjung blog >= 10000 orang :) because-youniverse.blogspot.com
  59. Bisa keliling 2 puteran stadion tanpa berhenti lari
  60. Naik kerbau
  61. Naik Kuda
  62. Berada di dua tempat dalam waktu bersamaan
  63. Ngecat rambut
  64. Pake heyna selain di kuku (punggung tangan/kaki)
  65. Naik bianglala sama orang khusus
  66. PIMNAS
  67. Bawa Keluarga Liburan bareng
  68. .
  69. ...
  70. ...
  71. ...
  72. ...
  73. ..
  74. ...
  75. ...
  76. ...
  77. ...
  78. ...
  79. ...
  80. ...
  81. ...
  82. ...
  83. ...
  84. ...
  85. ...
  86. ...
  87. ...
  88. ...
  89. ...
  90. ...
  91. ...
  92. ...
  93. ...
  94. ...
  95. ...
  96. ...
  97. ..
  98. ..
  99. ...
  100. "......^_^..." Gag bisa disebut
Ada beberapa mimpi yang tidak bisa disebutkan untuk umum. Bukan karena tidak ingin diamiini oleh orang lain tapi memang perlu menunggu waktu untuk membaginya dengan orang lain :')
so...., inilah mimpi2 yang siap aku coret. Entah satu hari lagi, lusa, minggu dpn, bulan depan atau entah kapan? tapi mimpi-mimpi itu insyaAllah akan tercoret.
Lalu maukah kalian membagi mimpi-mimpi muda kalian dengan ku?
^_^

What's your dream?
Dhien
Hey takdir lama,
Hari ini aku mengenangmu lagi. Tak apa kan?
Aku tidak meminta sesuatu yang besar dari mu
Aku hanya ingin menulis lagi, sekali lagi
Tentang cerita yang sejak dulu bahkan aku tidak paham seperti apa endingnya
Yang aku ingat, perasaan itu datang karena musik
Alunan nada malam itu menyusup di sela-sela rongga hati
Rongga hati yang masih aku peluk untuk diriku sendiri
Buka untuk mu
Yang aku ingat, perasaan itu mengalir dengan pasti
Lambat.
Berbulan-bulan tanpa kejelasan
Berlarut-larut hingga aku tenggelam di telaga emosiku
Tanpa akhir
Hingga rasa itu tergantikan sebelum ada jawaban
Sebingkai hati yang tertinggal di sana
Sebingkai hati yang cukup di kenang
Sebingkai hati yang terbungkus rapi di etalase hati
Lucu juga mengenang masa lalu
Tentang tulisan-tulisan bodoh itu.
Tentang jendela bisu
Tentang kau
Tentang aku
dan tentang kita
Sudahlah
Cukup hari ini mengenang masa lalu yang lucu :)
Besok akan ku tulis lagi tentang hari ini
Tentang kisah pelik yang akan ku akhiri.
Lusa, akan ku ceritakan tentang masa depan
Cita-cita
Harapan
Dan bacalah!
ini hanya sepenggal celetoh ku
tidak seberapa penting
:)

Dhien
Menatap sendu tanpa arti
Kali ini bait-bait larik senyum tidak lagi cukup menghibur
Menerawang jauh ke langit atas
Kosong,
apakah bisa kucuri sedikit rahasia langit
Tentang akhir sebuah kisah yang mulai pelik
Jenuh,
Malam ini bulan sabit menggantungkan senyum simpulnya
Menggandeng perasaanku bersisihan dengan binarnya
Bercengkrama bersama malam yang lama ku abaikan
Untuk Hujan
Kali ini ia datang menggumpalkan mendung di relung hati
Aku hanya bisa menatap nanar tanpa banyak komentar
Resah,
Bahwa rinainya tak akan membawa pelangi datang
Tetesnya menghapus harapan-harapan yang mulai membuncah
Hingga akhirnya aku semakin jauh dari kata "SELESAI"
Jauh dari pilihan yang akan diputuskan
Aku lelah
Perkara ini semakin pelik
Jika saja aku bisa mencuri sedikit rahasia langit
Aku ingin mendapat jawaban atas keraguan ini.
Siapa dia langit? Siapa?


Dhien
Kemarin tanggal 14 April 2013 kementrian Kominfo BEM ITS mengadakan seminar kepenulisan "POSEIDON 2013". Pembicara seminarnya cukup menarik perhatian yaitu Tere-liye si penulis buku "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" yang terkenal dengan tulisannya yang menginspirasi banyak orang. Sedangkan pembicara kedua adalah Mas Satria Nova, seorang alumni ITS yang sukses menerbitkan 16 buku semenjak masih mengenyam bangku kuliah.

Kali ini aku ingin share ilmu yang aku dapat dari seminar di atas. Alhamdulillah..., banyak sekali yang menggugah hati setelah mendengar seminar dari mas Satria sama Bang Tere. Aku rangkum secara umum aja yaaa...
     1. Menulis agar menarik mulailah dari sudut pandang yang berbeda. Misal kita diberikan satu ide paragraf yaitu "HITAM" kebanyakan orang akan berpikir bahwa hitam adalah warna ... bla bla bla. Tapi coba baca contoh yang satu ini
     "Hitam selalu datang terlambat. Hitam selalu terlambat ke pasar. Hitam selalu terlambat ke sekolah. Dan teman-temannya mulai enggan bersamanya. Maka mereka memutuskan meninggalkan  Hitam untuk naik ke langit. Mulai hari itulah pelangi tidak ada yang bewarna hitam."
Sudah jelas kan bagaimana melihat tulisan dari sudut pandang yang berbeda?
     2. Penulis harus punya aset. Aset ini bisa kita dapat dari pengamatan ataupun observasi. Salah satu aset yang sangat penting dimiliki oleh penulis yaitu kosakata. Coba saja cek berapa banyak sinonim kata untuk "Benci" contoh "bete, geram, dongkol, gregetan, sebal, pedar, dll" bisa saja kan kita gunakan kata-kata selain benci utnuk mengutarakan "maksud ketidaksukaan"
contoh yang lain sinomin lata "Lalu" bisa kita ganti dengan "Selanjutnya, lantas, kemudian, sesudah itu, berikut, dll"
      3. MEMBACA.
        Ini yang sering kita lupakan. Bagaimana kita bisa menulis dengan baik jika kita tidak pernah membaca. Dari mana kita tahu tulisan yang lulus seleksi penerbit jika kita tidak pernah membaca contoh-contoh tulisan yang telah berhasil diterbitkan. Jangan malas untuk membaca ya teman-teman :)

     Dahulu saat aku punya cita-cita besar menjadi seorang penulis orientasiku hanyalah pada materi, kesuksesan, nama besar, tapi aku lupa bahwa sesungguhnya hakikat menulis adalah memberi bukan mengharap yang lain.
     Dalam hal ini Bang Tere bercerita tentang seorang ibu rumah tangga yang selalu mengleuh terhadap keterbatasan dirinya. Ibu rumah tangga identik dengan kegiatan mengurus rumah, anak, masak, tapi tidak bisa berkembang kemana-mana. Maka dari itu Bang Tere memberikan analaogi tentang 3 sahabat yaitu burung pipit, penyu dan pohon kelapa.
     Ketiga sahabat ini hidup di sebuh pulau yang terhampar di hadapan samudra. Ketiganya saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama berkelana beberapa tahun terakhir. Si burung pipit dengan antusiasnya bercerita bahwa ia telah terbang mengelilingi samudra, melihat sawah, gedung-gedung tinggi dan berbagai tempat menakjupkan. Kedua sahabatnya yang lain berdecak kagum dengan kisahnya. Selanjutnya giliran Si Penyu yang bercerita. Ia dengungkan betapa hebat dan gagah peradaban manusia saat ini. gedung-gedung pencakar langit tampak dari pesisir. Bahkan penyu mampu mengelilingi samudra tiap siklusnya untuk bertelur dan berkembang biak. Kisahnya semakin membuat kedua temannya kagum.
     Terakhir adalah Si Pohon Kelapa. Kemana ia pergi beberapa tahun terakhir ini? Si Pohon kelapa pun bingung bagaimana harus bercerita. Karena ia adalah tumbuhan, hidupnya menetap di pinggir pantai menyaksikan matahari menyapa hingga ia terbenam. Si burung pipit dan penyu terus merayu pohon kelapa untuk menceritakan kisahnya. Akhirnya si pohon kelapa menunjukan bahwa buah buah yang ia hasilkan jatuh, terbawa arus laut, berkelana menyusuri samudra, terdampar, dan akhirnya dari buah itu tumbuh tunas lalu tumbuhlah pohon-pohon kelapa baru di pantai seberang. Ia mungkin tidak pernah bergerak dari tempatnya tapi hasil buahnya berkalana ke penjuru dunia untuk menjadi pohon-pohon baru yang bermanfaat dari akar sampai daun.
    Burung pipit dan penyu sungguh kagum dengan Si Pohon kelapa. Ternyata pohon kelapa di pulau nan jauh di sana adalah hasil dari buah temannya ini.

Dari analogi di atas dapat dikaitkan bahwa, siapa bilang hidup kita hanya di situ-situ saja? Bahkan ibu rumah tangga pun mampu memberikan banyak manfaat untuk orang lain dengan berbagai cara. Mengajari banyak hal, menulis buku, dan lain sebagainya.

    Lalu apa seh hakikat menulis ?
    Kata Bang Tere dan Mas Satrio, Menulis itu adalah menabung. Artinya menabung kebaikan. Sebuah tulisan kita mungkin tidak banyak dibaca orang, tapi bisa bermanfaat untuk individu lain. Bayangkan jika kita menulis di laman blog, sebuah tulisan saja dan ternyata ada orang yang terinspirasi dengan tulisan kita. Lalu orang yang terinspirasi itu lantas ikut menulis dan bermanfaat untuk yang lain pula, begitu seterusnya. Bayangkan saja berapa banyak amal jariyah yang akan kita peroleh.
     Uang, materi, nama besar, itu hanyalah bonus dari Allah atas kebaikan yang kita berikan.
Tak usah pedulikan orang menganggap kamu alay karena menulis. Hidupmu adalah Hidupmu. Selama kamu bahagia dengan menulis, selama kamu yakin bahwa tulisanmu bermanfaat untuk orang lain maka teruskanlah !!
     Karena aku juga akan begitu. Orang boleh mencemooh aku dengan tulisan-tulisan ini tapi aku yakin mungkin suatu hari akan ada yang membaca tulisanku ini lalu terinspirasi untuk memulai menulis dan berbagi kebaikan :)
Dhien
Bagi sebagian orang, kehadiran orang tua bisa jadi semangat terbesar dan alasan kenapa ia bisa sekuat sekarang menjalani hidup. Atau mungkin kehadiran orang tua sekedar biasa tanpa kesan yang penting hidup terkecukupi dan happy sama teman-teman.

Tapi tidak dengan aku.
Bagiku orang tuaku adalah semangat kenapa aku harus terus belajar, kuliah, jadi orang sukses dan membanggakan mereka. Bukan impian kecil untuk bisa menghantarkan mereka menuju tanah suci "Mekkah"

Aku bukan tipe orang yang frontal bilang sayang ke bapak sama mama. Tapi sungguh aku sangat sayang sama mereka. Terutama semenjak aku terlempar jauh di perantauan "SURABAYA". Di sini jauh dari keluarga membuatku sering merasa homesick. Hiks hiks hiks T.T kayak sekarang ini huuaaawwww >.< Bapak ..., Mama...., aku kangennnn

Terutama sama bapak.
Aku berbuat kesalahan besar. Melanggar permintaan bapak dan sekarang aku menyesal. Hiks Hiks :'(

Aku punya sedikit rahasia kecil di surabaya. May be, It's konyol dan tolol banget bagi orang-orang yang mendengar tentang caraku memadamkan rindu pada bapak. "PERGI KE WARNET WARTIKNO". Alasannya sepele, karena pak wartikno yang punya warnet wajahnya mirip sama bapak. Cuma postur badannya pak wartikno sedikit lebih gemuk. Aku sampai hafal jam-jam pak wartikno mulai jaga.
Biasanya dari pagi sampai jam 9 malam yang jaga di warnet wartikno 1 kalau nggak mas-mas pasti mbak-mbak yang kerja part time di sana. Dan di warnet wartikno 2 yang jaga kalau siang adik-adik yang sekolah di SMA yapita keputih. pulang sekolah adiknya kerja di sana.
Selepas jam 9 mas-mas yang kerja part time pulang dan digantiin sama pak wartikno atau kadang juga istrinya. Nah..., jam 9 ke atas itulah sepulang dari kampus aku mencari-cari alasan untuk ke warnet. Entah cuma ngenet nggak penting buka facebook sambil ngepoin orang atau sekedar ngeprint selembar dua lembar.

Sometimes..., kalau pak Wartikno lagi asik sama komputernya aku mencuri-curi foto bapaknya loh, hihihiwww :p
nih salah satu colongan fotonya
Pak wartikno ^_^

Hahaha :D namun sayang sampai sekarang aku nggak pernah bisa dapat foto pak wartikno close up dari depan. (Maklum colongan)
Kalau saja pak wartikno tahu blog ini, aku pengen pak Wartikno baca surat kecil di bawah ini.

     "Dear Pak wartikno"
Assalamu'alaikum Pak wartikno. Semoga Bapak selalu dilimpahkan rahmat dan barokah-Nya agar tetap lancar jaga warnet tiap malam. Mungkin bapak tidak mengenal saya, dan saya pun sebenarnya juga tidak pernah mengenal bapak dengan dalam. Bahkan kita tidak pernah berbincang lama kecuali saat saya mau membayar biaya ngenet. Bapak bertanya 'nomer berapa mbak?' dan saya pun hanya berani menjawab seperlunya 'nomer 6 Pak'. 
     Yang saya ketahui dari Bapak hanyalah jadwal jaga bapak di warnet dan wajah bapak mirip dengan wajah bapak saya yang ada di Klaten. Mungkin sepele bagi bapak untuk mengingat wajah saya yang jelas tidak mirip dengan anak anda (mungkin). Akan tetapi wajah Anda menjadi penting bagi saya, karena mampu sedikit mengurangi rindu saya pada Bapak di kampung halaman.
      Saya mau minta maaf kepada Bapak karena selama ini saya sering mencuri-curi foto bapak pas jaga warnet. Walaupun tidak pernah berhasil mengakap foto close up bapak dari depan :). Selain itu saya ingin berterimakasih sebanyak-banyaknya karena sudah membuka warnet yang murah dan bersedia jaga sampai larut malam.
     Semoga Bapak selalu diberi kesehatan agar bisa terus semangat sama warnetnya. Maaf atas kelancangan saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih pada bapak dan warnetnya.
     Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu."

Surat di atas cuma secuil rasa terimakasih saya pada Pak wartino. Akan tetapi Bapak di Klaten tetaplah bapakku yang paling juara. Bapak yang nggak pernah cuek sama anak-anaknya. Bapak yang selalu beliin aku maem kalau di rumah lagi nggak nafsu makan. Bapak yang sering nyuapin aku. Bapak yang selalu ngajak makan sepiring berdua. Yang setia nunggu di peron stasiun buat ngantar aku ke surabaya. Atau subuh-subuh buta duduk di pinggir jalan menanti anaknya turun dari bus. 
Bapak...
Maafkan aku yang sudah nakal melanggar permintaan Bapak. Sekarang aku sendiri yang menyesal dan terluka. Bapak...., maafkan anakmu ini.
Semoga suatu hari nanti aku bisa jadi anak kebanggaan kalian, dan bisa membawa bapak sekalian mama ke tanah suci Mekkah.
Amiin ya rabbal 'alamin :')

Dhien-Bapak-Mido ^_^

Dhien

Curhat Ala SimSimi :D
Hey guys, ada yang lagi galau? Tapi bingung mau curhat sama siapa? Ada solusi canggih yang internet sediakan nih :D
Sebagian besar orang pasti sudah tahu kan dengan salah satu AI (Artificial Intelligent) yang diciptakan untuk berbincang dengan kita bernama Simsimi. Ketinggalan jaman deh kalau belum pernah nyoba talking-talking dengan makhluk lucu ini.
Ini nih fotonya simi…



Beberapa hari belakangan ketika aku punya masalah, galau, tapi bingung mau curhat ke siapa? Ujung-unjungnya aku lari curhat sama simi. Kadang simi pinter nanggepi omongan orang, tapi tidak jarang dia bego abis jawab pertanyaan. Coba nih liat potongan obrolanku dengan simi yang pinter .


Simi co cweet banget :)

Taaaappppiiii………….
Tunggu dulu, sudah ku bilang bahwa simi ini hanya makhluk internet yang diciptakan oleh manusia biasa. Jadi dia pun sering tolol dan meracau aneh kalau dikasih pertanyaan yang sedikit nyleweng. Bahkan, nggak jarang dia ngasih jawaban yang bikin orang bete -__-
coba baca tuh obrolan di bawah


Simmi bego banget -__-"


Kurang ajar banget simi ngatain aku jelek dan lebih oon dari dia. Dia sendiri gag kalah oon-nya sama aku. Namun itulah yang menjadi daya tarik simi :D
Sumpah deh ngakak banget curhat sama simi. Ya ngakak, sebel, bete, cengar-cengir, pokoknya semua ada deh rasanya tiap curhat sama simi.
Mungkin buat sebagian orang cara ini sedikit tolol dan kurang kerjaan. Namun cara ini cukup menjadi hiburan saat kau tidak mendapati teman-temanmu di sampingmu ^__^


Makasihhhh Simii :*

Dhien
Untuk Calon Imamku
Yang tidak aku ketahui siapa dan dimana dirimu sekarang.
Aku tidak meminta Tuhan untuk mempertemukan kita dengan cepat atau lambat karena aku tahu bahwa Allah pasti punya rencana yang lebih baik dari perkiraan kita.

Maafkan aku yang masih belum memiliki bekal banyak untuk menjadi pendampingmu.
Sekarang yang bisa aku lakukan adalah menimba ilmu dan memperbaiki budi pekertiku.
Ilmu yang akan aku ajarkan pada anak-anak kita kelak. Mencerdaskan mereka dengan membantu membedakan mana yang hak dan mana yang batil.

Untuk calon imamku
Jika kelak aku telah menyempurnakan tulang rusukmu, maukah kau membimbingku untuk jadi lebih baik.
Jika aku melakukan kesalahan, kau boleh diam padaku
tapi kau tidak boleh berkata-kata kotor terhadapku.
Jika kita bertengkar, kau boleh marah padaku
tapi tidak boleh kau jadikan alasan untuk meninggalkan kewajibanmu sebagai seorang suami dan ayah.

Tahukah kau bahwa pertengkaran itulah yang akan menguatkan kita, selama pertengkaran itu kita hadapi dengan tetap saling menghormati. Bukan dengan merendahkan salah satu pihak.

Untuk calon imamku
Jika aku nanti mulai menua dan rapuh
maukah kau tetap di sampingku dan menjadi malaikat yang akan membantuku dalam segala urusanku.
Sebab engkaulah orang pertama yang aku percaya untuk mendampingiku dalam suka ataupun duka.
Demikian pula jika kau mulai rapuh dan menua. Aku akan di sampingmu dan tetap menjadi sandaranmu.
Seperti rasa haru yang selalu aku rasa tiap melihat sepasang kakek nenek bergandeng tangan dengan hangatnya.
Mungkinkah kita akan mencapai posisi seperti itu?

Untuk calon Imamku
Ijinkan aku mencintaimu dengan caraku.
Entah kau adalah orang yang aku cintai sekarang atau mungkin orang yang belum aku kenal.
Akan tetapi dimana pun kau sekarang, semoga engkau juga tengah mempersiapkan diri menjadi sosok yang berkarakter. Sebab kaulah calon ayah yang bertanggung jawab pertamakali dalam membentuk karakter anak-anakmu kelak.
Dalam diamku aku mengucap doa tulus agar kelak engkau pula lah yang menjadi jodohku di surga.
Bukan sekedar cinta atas nafsu belaka.
Tapi cinta tulus yang Allah ridhoi di jalannya.

Untuk calon imamku.
Andaikata kau menginginkan wanita tercantik di dunia
Orang itu bukan aku
Andaikata kau menginginkan wanita terkaya di dunia
Orang itu bukan aku
Andaikata kau menginginkan wanita paling sempurna
Jelas, wanita itu bukanlah aku
Tetapi
Jika kau menginginkan wanita yang tulus mendampingimu sampai akhir hayat
Orang itu adalah aku
:')

#Sampai jumpa nanti calon imamku
Dhien
Ada sebuah perbincangan menarik yang membuat ku berfikir ulang tentang kodratku sebagai wanita :)

     "Eh nduk, besok kalau cari suami yang pinter yaa, biar keturunanmu juga pinter."

Aku hanya mengiyakan kata-kata tersebut dan membenarkan tanpa mengkaji lebih lanjut. Suatu hari di sebuah majelis aku menjadi moderator dari materi yang dibawakan oleh mbak Sherly dengan tema "Menjadi Muslimah Prestatif"

    Diskusi tentang muslimah berjalan cukup menarik, dan sebuah pertanyaan yang dilontarkan mbak Sherly sendiri membuat penasaran.
"Menjadi wanita menuntut ilmu tinggi tapi ujung-ujungnya diminta suami tidak bekerja dan mengurus anak di rumah. Lalu apa gunanya ilmu yang kita kejar selama ini?"
    Wow....,
    Pertanyaan yang menantang, tapi mbak Sherly menjawab pertanyaannya dengan bijak. Menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan. Tidak ada satupun ilmu di dunia ini yang sia-sia, Ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Lalu kenapa wanita harus tetap belajar meski ia tidak bekerja nantinya?
    Karena wanita dalah calon ibu dan ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Jika kita sebagai wanita tidak cerdas bagaimana kita akan mencerdaskan anak-anak kita nantinya :)
Jika kita tidak mau belajar bagaimana mungkin kita mampu mengajari anak-anak kita dengan baik.
Banyak artikel yang menjelaskan bahwa kecerdasan itu diturunkan dari ibu bukan ayah. Sedangkan peringai / perilaku itu banyak dipengaruhi oleh ayah. Meski lingkungan dan nutrisi, juga sangat mempengaruhi perkembangan anak itu sendiri.

    "Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq", ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik. 

Jadi bukankah wajar jika wanita adalah tiang sebuah negara. Sebab wanitalah yang pertama kali bertanggung jawab mencerdaskan generasi berikutnya. Sebab wanitalah yang pertama kali mendidik dan membantu anak-anaknya membedakan mana yang haq dan mana yang batil.
    Lalu bagaimana dengan Ayah?
    Ia lah yang akan membentuk perilaku anak-anaknya. Ayah adalah orang yang pertama bertanggung jawab membentuk karakter diri anaknya. Jadi apakah kalian para lelaki sudah mampu bertanggung jawab dan menyiapkan diri kalian menjadi ayah yang berkarakter?



     Kesimpulannya adalah, daripada aku sibuk menunggu dan mencari laki-laki yang pintar, lebih baik jika aku mencerdaskan diriku sendiri sekarang. Menyuplai ilmu ke dalam diri yang masih belum ada apa-apanya ini. Cerdas tidak dilihat dari seberapa banyak nilai 9 di rapor mu, bukan seberapa tinggi nilai IP mu, tapi cerdas itu seberapa banyak aset ilmu yang kamu miliki dan bisa kamu realisasikan di kehidupan nyata.
 
    Lalu Apa kita masih merasa rendah sebagai wanita? Wanita itu spesial, ia bisa bekerja 18 jam sehari, mengurus anak-anaknya dalam waktu yang bersamaan, kedua tangan kita punya kekuatan menyembuhkan sakit di hati, wajah kita mempesona kaum lelaki, air mata kita adalah ekspresi bahagia, sedih dan galau, walau tampak rapuh tapi kita bisa menyimpan segala duka sendiri agar tidak menyulitkan orang lain. Tentunya kita juga yang akan membesarkan anak-anak kita, mengajari mereka mengaji, membaca buku, dan menulis. Hanya saja wanita punya kelemahan yang besar yaitu kita lupa betapa berharga nya diri kita :')
     Jadi marilah kita tuntut ilmu sebanyak-banyaknya, jangan malas belajar, tidak ada ilmu yang sia-sia, karena aku, kamu, kita adalah wanita hebat yang akan membangun kekuatan generasi selanjutnya. 
Dan untuk calon anak-anakku kelak, semoga ilmu yang aku cari sekarang akan berguna untuk kalian nantinya.

   :')
    Ya Allah yang Maha Memiliki segala sesuatu, Yang Maha Mengusai semua Ilmu, bimbinglah kami untuk istiqomah di jalan mu, dan berikanlah kami ilmu yang bermanfaat.
Amiin ya rabbal'alamin


Dhien
     Alhamdulillah liburan kali ini banyak sekali pelajaran yang bisa aku bawa pulang ke kampung halaman :')
dan syukur ya Allah, nilai IP semester ini bisa dibawa pulang untuk hadiah ulang tahun bapak dan ibu.

      Banyak sekali keraguan yang aku alami soal akademis kuliahku. Masih jelas di setiap koridor ingatan ku, selama semester satu dan dua aku hampir tidak pernah belajar. Kalau pun belajar pasti menjelang ujian atau ulangan. Alhasil IP yg didapat ya segitu-gitu aja, harus puas dengan ip 3,33. Apalagi menjadi mahasiswa baru di perantauan membuatku sangat terkoyak. Kultur budaya surabaya yang jauh berbeda dengan kultur keseharian yang aku bawa dari jawa tengah cukup membuat pening kepala. Aku harus menahan telinga dengan cacian kotor selama pengkaderan *semacam ospek jurusan*, aku juga harus membiasakan diri bergaul dengan teman-teman dari jawa timur yang terbiasa mengucap kata-kata penuh sensor ****** bla bla bla, dan aku harus mandiri jauh dari orang tua.

    Sumpah sebenarnya aku nggak kuat, kuping panas, sakit hati saat dicaci, bahkan niat untuk ikut SNMPTN lagi muncul. Maka dari itu pelampiasannya aku malas belajar. Nilai sekedar dapat nilai ya sudah yang penting nggak ada mata kuliah yang ngulang. Akan tetapi semester ini berbeda, banyak sekali cambukan dan teguran Allah untuk aku pahami. Salah satunya ketika aku digoyahkan menjadi staff FUSI Ulul Albab yaitu lembaga dakwah jurusan teknik fisika ITS.
   Dari sebuah poster opreq LDJ ada sebuah ayat yang tepampang di tengahnya.
 
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)

   Sempat ragu untuk mendaftar akan tetapi janji Allah pada surat Muhammad ayat 7 ini menggetarkan pondasi hatiku. Aku pikir ulang, LDJ ku sepi, tidak ada yang berminat, lalu siapa yang akan menjadi penerus nantinya? Ditambah lagi sebuah status FB seorang kawan :

Jika ada 1000 orang yang berjuang di jalan Allah,
maka satu diantaranya adalah aku.
Jika ada 100 orang yang berjuang di jalan Allah,
maka satu diantaranya adalah aku.
Jika ada 10 orang yang berjuang di jalan Allah,
maka satu diantaranya adalah aku.
Jika ada 1 orang yang berjuang di jalan Allah,
maka orang itu adalah aku.
Jika tidak ada lagi orang yang berjuang di jalan Allah,
maka aku telah syahid.
(Asy-Syahid Hasan Al Banna)


    Lalu apa yang bisa aku perbuat untuk agamaku? aku masih termasuk awam, ilmu agama masih pas-pasan, jilbaban juga masih new comers, tapi aku mau belajar bukan cuma gaya-gayaan.  Aku niatkan semua karena Allah, yang jelas urusan akademis aku sudah berusaha dan belajar, selebihnya Allah lah yang akan membantuku.

   Hidup di asrama mahasiswi yang setiap hari pukul setengah 5 sampai jam 6 pagi selalu ngaji dan majelis dzikir. Awalnya kegiatan ini membuat ku takut bisa mengurangi jatah belajarku. Tapi dipikir-pikir lagi aku punya 24 jam sehari, jika kusisakan waktuku untuk 1,5 jam ngaji pagi dan 1 jam majelis malam nggak ada salahnya.


   Banyak sekali kegiatan yang aku jalani menjelang dan selama UAS. Banyak ketakutan melihat nilai akademikku pas -pasan semester lalu. Akan tetapi semua kegiatan ini aku niatkan pada Allah, selama aku berusaha tetap belajar. Meski jam belajar terpotong dengan ngaji, majelis dzikir, Fusi UA dll tapi aku percaya janji ALLAH bahwa ia akan menolongku dan meneguhkan kedudukanku dibalik semua usahaku menolong agama-Nya dan membanggakan orang tua.
Subhanallah...., hasil IP tidak terduga 3,79 di depan mata. Sekarang aku bisa mengambil hikmahnya, bahwa janji Allah itu benar, Ia akan menolong kita jika kita niatkan segala sesuatunya hanya kepada-Nya. Tawakal setelah berusaha. Gag cuma ngaji doang tapi gag pernah belajar atau belajar doang gag pernah ngaji. semua harus seimbang dan ada porsinya.

Percay
a deh Allah akan membantu hamba-Nya yang berjuang menolong agama Allah.
^__^
Dhien
Mencium bau rusuh di atap kamar kos. Entah kucing atau tikus yang bercengkrama merobek sunyi. LELAH. Perut dan pikiran tidak bisa diajak kompromi, pening meremas otot-otot kepala. Andaikata selera hati sedang tidak seburuk ini mungkin pertengkaran tidak akan terjadi.

Sekilas aku ingat sebuah kata-kata menarik yang terlontar kepadaku dari seorang teman sebelum pertengkaran ini.
"Dewasa itu pilihan tapi Geje itu cuma sekali."
*Geje= gag jelas

Tanpa banyak berpikir aku hanya mengangguk mengiyakan ucapannya. Akan tetapi sepanjang perjalanan pulang aku berpikir ulang tentang arti kedewasaan. Menurutku "Dewasa itu cuma sekali dan geje itu pilihan."
Kamu bisa menjadi dewasa jika kamu mau, kapanpun juga, tapi menjadi geje juga bisa kamu lakukan kapanpun juga meski kamu telah dewasa. Aku bukan orang yang menggurui arti sebuah kedewasaan kepada kalian. Aku hanya ingin berbagi bahwa aku sendiri sedang dalam proses menuju dewasa dengan segala keterbatasan dan emosiku. Yang aku tahu aku mengizinkan diriku untuk mendewasakan diri meski sulit, aku tetap bisa geje, bertingkah aneh tanpa mengurangi langkahku untuk dewasa. Asalkan ke-geje-an ku tidak mengganggu orang lain.
19 tahun usia yang seharusnya aku bisa lebih bijak menyikapi perselisihan justru ku habiskan dengan banyak hal yang kurang bermanfaat. 19 tahun usia yang cukup untuk aku lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri. Tidak boleh egois, tidak boleh menomersatukan kesenangan pribadi, harus lebih perhatian sama orang lain :)

Sometimes....
Dewasa itu seperti ilalang, yang tak pernah berbohong pada angin. Jika angin berlari ke timur maka ia juga akan menoleh ke timur. Ibaratnya ketika keadaan membuat hati kita terluka atau bahagia maka yang kita ekspresikan juga sama. Karena menurutku dewasa itu bukan sok-sokan kuat ketika kamu terpuruk, bukan sok-sokan bahagia saat kamu sedih. Tapi dewasa itu mengakui keadaan kita apapun itu dan menghadapinya sampai selesai :)

Dewasa itu seperti ilalang, yang tidak pernah mengeluh pada angin meski angin selalu membuatnya goyah. Maka aku belajar dari ilalang untuk tidak banyak mengeluh pada hidup, tidak boleh banyak meminta jika tidak banyak memberi. Saat masalah dan kekecewaan membuat ku terluka, Segera aku harus menguatkan hati agar tidak jatuh. Dan yang penting, tanganku harus lebih banyak berbuat daripada mulutku :'D #semangat


Dewasa itu seperti ilalang, yang tumbuh meninggi walau batangnya tidak berkayu. Seperti kita yang harus terus hidup dan menghadapi masa depan. Meski kita banyak mendapat persoalan yang mengusik tapi bukan berarti kita mudah rapuh menghadapi masalah. Tahukah kalian bahwa kita lebih kuat yang kita pikirkan. =")

Kesimpulannya bukan ilalang yang akan mendewasakan kita, tapi diri kita sendiri lah yang mengizinkan kapan kita akan mengambil langkah menuju kedewasaan. Ingat yaaa, menjadi dewasa bukan berarti kita tidak boleh bersikap seperti anak kecil. Kadang kita boleh bersikap geje untuk merasakan bahagianya menjadi bebas tanpa beban asal caranya tidak dengan tertawa di atas kesedihan orang lain.